top of page

RESENSI BUKU

Judul Buku              : Percy Jackson and Olympians The Sea of Monsters

Pengarang              : Rick Riordan

Penerjemah            : Sharika Nasir

Tebal                        : 363 halaman

 

            Buku Percy Jackson and Olympians The Sea of Monster atau Laut Para Monster adalah hasil karya dari Rick Riordan. Yang sudah lebih dari 15 tahun menjadi seorang guru Sejarah dan Bahasa Inggris di sekolah menengah negeri dan swasta di San Fransisco Bay Area dan Texas. Bahkan pada tahun 2002, dia dianugerahi Master Teacher Award oleh sekolah Saint Mary’s Hall. Karya Fiksinya pun pernah dimuat pada Majalah Misteri Mary Higgins Clark dan Majalah Ellery Queen. Seri buku Percy Jackson and Olympians The Sea of Monster ini tentu berbeda dengan seri buku pertamanya yaitu Percy Jackson and Olympians The Lightning Thief yang dikemas jauh lebih terperinci, lebih luas dan mendalam yang sungguh membuat para pembaca semakin penasaran.

            Rick Riordan dalam menulis buku ini bermaksud untuk mengajak para pembaca masuk kedalam cerita dan ikut terhanyut serta memperlihatkan bagaimana kehidupan sehari-hari para pahlawan Yunani modern yang berjuang untuk menyelesaikan berbagai misi untuk menyelamatkan dunia. Demikian juga dengan tiga pemeran utama yang ada di tokoh ini yang tentunya mempunyai tujuan mulia yaitu, menyelamatkan dunia hingga tetes darah terakhir meskipun dengan melewatii laut yang ditinggali oleh monster.

            Percy Jackson seorang putra Dewa Poseidon yang dulu telah berhasil mengembalikan petir asli Dewa Zeus dan mencegah perang besar antara para Dewa Olympus, lantas tidak membuat Percy Jackson masih bisa hidup dengan tenang. Masalah demi masalah menghampiri dan setiap malam pesan lewat mimpi datang, meyiratkan sahabatnya Grover sang Satyr yang sedang dalam bahaya. Teman barunya yang menjadi saudara tirinya, Tyson, seorang anak tunawisma berbadan besar namun tingkahnya seperti anak kecil selalu mengikuti kemanapun Percy pergi. Kemudian Annabeth Case putri Dewi kebijaksanaan dan strategi perang, tiba-tiba datang ke sekolah barunya dengan membawa berita buruk : Perkemahan Blasteran –satu-satunya tempat perlindungan bagi para anak setengah dewa- terancam dikuasai para monster dan pohon Thalia yang berhasil diracun oleh seseorang.

            Demi menyelamatkan Perkemahan Blasteran, menemukan Grover yang hilang serta mencari kain bulu Domba Emas untuk meyembuhkan sang pohon Thalia, Percy harus mengarungi Laut Para Mosnter, tempat yang tentu saja dihindari oleh orang-orang yang masih menyayangi hidup mereka. Dan, perjalanannya pun dimulai, dibuka oleh ramalan dari sang Oracle yang dirahasiakan oleh Chiron sang Centaurus dan para Dewa Olympus. Dalam sebuah perjalanan yang menakutkan tentu saja, ditemani kedua temannya, Annabeth Case dan saudara tiri barunya Tyson, mereka bertiga berjuang untuk tiga misi sekaligus yang tentunya tidak mudah. Lewat perjalanan-perjalanan tersebut Percy dan kawan-kawan mendapat banyak hal baru dan untuk Percy, sebuah ramalan mengenai dirinya terjawab satu persatu.

            Buku ini sangat menarik dan bagi para pembaca yang menyukai cerita-cerita fantasi, buku ini sangat cocok untuk dibaca. Ceritanya yang bagus dan kompleks akan membuat para pembaca penasaran ingin membaca bagaimana cerita selanjutnya sampai akhir. Akan tetapi dalam buku ini hanya dilengkapi ilustrasi-ilustrasi yang terbatas sehingga terkadang membuat bingung para pembaca serta bahasa yang terlalu rumit dan detail membuat para pembaca kurang paham dengan maksud dari cerita tersebut. Apalagi para pembaca terkadang dibawa ke alur di masa lalu dan akan dibawa ke alur masa depan, sehingga cukup membuat para pembaca harus teliti membaca agar mengerti maksud dari cerita ini.Buku ini dilengkapi cover yang menarik dan ilustrasi yang cukup keren dengan lembaran buku yang tebal dan tingkat kecerahan kertas yang pas di mata.

            Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari buku ini diantaranya, strategi-strategi yang keren untuk menghadapi masalah, bagaimana cara menghadapi situasi-situasi genting, tidak pernah menyerah dalam menjalankan misi, percaya pada kemampuan diri sendiri dll. Dan tentunya buku ini layak untuk dibaca oleh semua kalangan yang menyukai cerita petualangan, mitologi, dan action.   

bottom of page